Selasa, 24 Desember 2013

Indonesia-Japan Expo 2013 day 1 : Time to Break The Wall!




Tahun ini merupakan tahun peringatan 55 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang. Untuk merayakan hal tersebut diselenggarakanlah Indonesia-Japan Expo (IJE) 2013 di JIExpo Kemayoran. Wah, aroma nostalgia langsung menguar begitu gue dengar kabar tentang acara ini. Dulu tahun 2008 di tempat yang sama, acara serupa juga pernah diadakan. Expo tahun itu bisa dibilang titik tolak gue semakin “terjerumus” dalam kecintaan pada hal-hal berbau Jepang. Lima tahun berlalu sudah dan..well gue masih belum ke Jepang sih hehe. Gue datang lagi ke IJE, tepatnya tanggal 21-22 Desember 2013. 




DAY 1 : 21 DECEMBER 2013


Walau gue bilang tanggal 21 itu day 1, tapi sebenarnya expo sendiri diselenggarakan dari tanggal 19 Desember 2013. Gue datang di tanggal 21 karena ikut lomba karaoke. Akhirnya memberanikan diri juga coba-coba lomba karaoke. Gue dan empat orang teman naik Commuter Line ke Stasiun Juanda. Dari situ kita naik taksi dan akhirnya sampai di JIExpo Kemayoran. Jam 11 kita sudah masuk ke area acara karena gue diminta untuk daftar ulang jam segitu. Teman-teman gue saangat baik mau ikut nganterin dan muter-muter karena meja registrasi ulang kecil banget dan nggak mencolok sehingga bikin orang susah nyari.



Gue dapat giliran ke-30..Kebayang masih musti nunggu selama apa lagi sebelum bisa nampil. Untuk menghabiskan waktu gue dan teman-teman masuk untuk melihat pameran di dalam Hall A dan Hall D. Untuk mencapai pintu masuk pameran kami harus berjalan cukup jauh. Tempat kami beli tiket malah dekat ke pintu keluar pameran dan hall dibuat hanya satu arah. Awalnya gue pikir kenapa kok repot amat dibikin satu aliran begitu. Ternyata keberadaan museum mini tentang teknologi Jepang-lah yang membuat pintu-pintu keluar di hall tersebut nggak bisa diakses. 


Di museum ini banyak maket yang menjelaskan tentang berbagai teknologi yang sudah dimiliki dan sedang dikembangkan di Jepang. Mulai dari panel surya sampai proyek kota ramah lingkungan. Gue nggak sempat baca info terlalu banyak, tapi maketnya memang keren-keren. Akan lebih keren lagi kalau Indonesia bisa mengikuti jejak Jepang, tentunya nggak hanya dalam bentuk maket tapi benar-benar penerapan di dunia nyata. Setelah terkagum-kagum oleh museum mini itu, kaki kami menginjak area stand pertama yang berisikan..lagi-lagi teknologi. Elektronik, mobil,kamera, alat pemutih beras, developer..dan stand-stand lain yang agak lucu kalau didatangin mereka yang nggak punya kepentingan bisnis. Kami pun cepat-cepat beringsut ke area selanjutnya, berharap ada stand yang lebih menarik.  


Area selanjutnya mendingan. Ada stand produk-produk Jepang yang menjual apel seharga 65000 rupiah perbuahnya (perbuah,bukan perkilo -_- ). Di stand ini kita bisa icip-icip sampel produk yang dijual. Stand pendidikan (ada stand UI juga), stand FTV Aishiteru yang akan ditayangkan di KompasTV (dan menggoda gue untuk nonton karena yang bikin KompasTV), stand melukis kaos, lalu yang paling umum ada di J-Fest, stand merchandise animanga dan makanan Jepang. 


Kami langsung kalap menyerbu stand makanan. Gue sendiri cuma beli okonomiyaki dan onigiri karena budget terbatas. Selama waktu menunggu, gue sempat nonton Cow Cow menampilkan senam “Iya Iyalah”. Sumpah gak jelas banget, tapi walau pun nggak jelas ternyata tetap bisa bikin gue ketawa. Justru bikin hal-hal nggak jelas kayak gitu ya yang susah  :p lol. 

SHOWTIME 


Waktu berlalu..Acara karaokenya baru mulai satu setengah jam dari rundown yang seharusnya. Entah kendala teknis apa yang dialami panitia waktu itu. Gue sempat kepikiran gak jadi ikut karena ngaret luar biasa parah. Setelah penantian yang saaangaaat lama akhirnya gue nampil juga dengan nomor urut 17 (maju drastis dari nomor urut sebelumnya ya). Gue menyanyikan lagu 1000 no Kotoba punyanya Koda Kumi

Gue di panggung karaoke IJE 2013 (photo by: Hervi)



Semua berjalan cukup mulus, gue rasa suara gue nggak jelek-jelek banget walau saat itu kegatalan tenggorokan sedang memburuk dan badan gue sedikit demam. Sampai waktu dekat ending lagu, GUE LUPA LIRIK. AARGH. Selesai nyanyi gue langsung mohon diri sambil ngomel dalam hati, arrgh kenapa pake lupa lirik segala x_x Teman-teman gue nggak familiar dengan lagu itu jadi mereka bilang gue oke-oke aja..tapi gue nggak oke guys huhu. Waaagh rasanya pingin nonjok diri sendiri.


Pengumuman lombanya diadakan nggak lama setelah itu. Dalam lomba kali ini, gue belum bisa jadi juara. Tapi ini kemajuan besar karena gue berhasil mengalahkan “demam panggung”. Gue cukup menikmati nyanyi di depan orang-orang dan berencana ingin menjajal sebanyak mungkin lomba karaoke di musim j-fest tahun depan supaya makin tebal muka sekalian ngasah skill. Yoshaa   

Habis pengumuman gue nggak langsung pulang karena nunggu Maghrib dulu. Acara selanjutnya di panggung ternyata kompetisi Mai Mai, game arcade dari SEGA yang mirip DDR punya Konami tapi mainnya pake tangan. Gue penasaran pingin nyoba, begitu MC bilang ada minigame main Mai Mai gue langsung lari ke panggung.  Di minigame ini para pemain dipasang-pasangin untuk berduel. Gue dapet pasangan cewek yang kocak banget. Kita sama-sama mahasiswa semester 5, tapi waktu MC nanya umur gue dan dia sepakat buat “korting” umur, dari dua puluh (satu hahah) jadi 17 dan 18. MC-nya sempet sangsi  waktu gue bilang umur gue 18, uu ngajak ribut. Main Mai Mai ternyata asik dan gue berhasil keluar jadi pemenang. Hadiah yang gue dapat ternyata..paket pembalut yang bisa didapet gratis di stand Unicharm -_- Tapi lumayan lah bisa nyobain main Mai Mai.
 
geng bertualang, minus Hervi,Mayang,Adis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar